Prediksi Ukuran Mediodistal Segmen Kaninus-Premolar Dengan Metode Kuswandari/Nishino dan Metode Moyers Pada Anak Indonesia Suku Jawa
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27589/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10650 |
Daftar Isi:
- Prediksi segmen kaninus-premolar yang akurat sangat penting dalam analisis. gigi bercampur. Penggunaan suatu metode prediksi yang dibangun berdasarkan ras atau etnik yang berbeda tidak dianjurkan, karena adanya perbedaann yang cukup bermakna. Dalam kenyataannya metode prediksi Moyers, yang dibangun berdasarkan ukuran standar mesiodistal gigi anak-anak Amerika kulit putih secara luas digunakan oleh dokter gigi di Indonesia, khususnya di Bagian Kedokteran Gigi Anak, Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode moyers Moyers dan metode Kuswandari/Nishino yang dibangun dibangun berdasarkan standar ukuran mesiodistal gigi anak-anak Indonesia suku Jawa. Empat puluh sembilan cetakan gigi permanen dari 24 anak laki-laki dan 25 anak perempuan Suku Jawa berumur 12,7 sampai 15,0 tahun di kota Yogyakarta. Tabel probabilitas Moyers pada persenlil 75 dan tabel probabilitas Kuswandari/Nishino pada persentil 50, atau persamaan Y=0.50X+6.16 and Y=0.51X+4.96 masing-masing untuk segmen rahang atas dan rahang bawah anak laki-Iaki