Pengaruh Asap Kendaraan Bermotor terhadap Kapasitas Fagositosis Sel Kupfer Tikus Putih (LMR)
Main Author: | Darmosumarto, Sutrisno |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
, 1987
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275823/1/supriyanto_201307160_sutrisno%20darmosumarto%20ii%2Civ%20terbalik%20krng%20hlm.%208.pdf https://repository.ugm.ac.id/275823/ |
Daftar Isi:
- Asap kendaraan bermotor sebagai salah satu sebab polusi udara, mengakibatkan kadar o2 udara pernafasan menurun. Di samping itu gas CO yang dikeluarkan kendara an bermotor apabila berikatan dengan hemoglobin, akan menghalang-halangi ikatan hemoglobin dengan 02. • Proses glikolisis untuk menghasilkan energi pada keadaan kekurangan oksigen akan berlangsung secara anaerobik dengan hasil energi hanya 1/18 kali bila dibandingkan glikolisis aerobik. Energi tersebut digunakan untuk ber bagai aktifitas badan diantaranya fagositosis. Diselidiki pengaruh asap kendaraan bermotor roda dua dengan bahan bakar bensin terhadap kapasitas fagosito sis sel Kupffer tikus putih (LMR) terhadap tripan biru. Binatang percobaan (kelompok II) disuntik secara intraperitoneal 1 CC/lOO gr b.b. larutan 5% tripan biru lalu dimasukkan ke dalam ruangan yang berisi asap kendaraan bermotor. Sedangkan binatang kontrol, (kelompok I) disuntik tripan biru seperti di atas, tetapi ditempatkan diru~ng terbuka (tanpa polusi). Lima jam setelah disuntik tripan biru, tikus putih dibunuh secara dekapitasi lalu diamati banyaknya partikel tripan biru di dalam sitoplasma sel Kupffer. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kapasitas fagositosis sel Kupffer tikus putih (LMR) yang terkena polusi asap kend."lraan 'bermotor lebih 1 rendah dari pada kapasitas fagositosis binatang kontrol dengan perbedaan yang bermakna sekali (p < 0, 01). Kesimpulannya, asap kendaraan bermotor menurunkan kapasitas fagositosis sel Kuptfer terhadap tripan biru.