Perbedaan antara Penggunaan Pasta Gigi Yang Mengandung Propolis dan Tanpa Propolis Terhadap Status Kesehatan Gingiva
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27580/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10640 |
Daftar Isi:
- Gingivitis atau inflamasi gingiva merupakan penyakit jaringan periodontal yang sering te~adi pada masyarakat. Penyebab utama gingivitis adalah plak. Propolis merupakan salah satu produk sarang lebah yang mengandung bahan antiinflamasi. Saat ini propolis banyak dikemas dalam berbagai produk, salah satunya adalah pasta gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis dan tanpa propolis terhadap status kesehatan gingiva. Subjek penelitian adalah pasien poli gigi di Puskesmas Umbulha~o dua Jogjakarta yang menderita gingivitis sedang, terdiri dari 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama 15 orang menggunakan pasta gigi yang mengandung propolis, dan kelompok kedua 15 orang menggunakan pasta gigi tanpa propolis. Status kesehatan gingiva diukur sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan Indeks Gingiva (GI) Loe dan Sillness. Data diperoleh dari selisih skor GI sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95% ( a = 0,05 ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p