PEMODELAN BRAIDED RIVER FORMASI SAWAHTAMBANG DAERAH LUBUK TAROK, KABUPATEN SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT
Main Authors: | Putri, Rizki Amelia Sasqia, Susilo, Budhi Kuswan |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Geologi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275726/1/B001UNP.pdf https://repository.ugm.ac.id/275726/ |
Daftar Isi:
- Lokasi penelitian terletak di Daerah Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dan secara geologi merupakan bagian dari Cekungan Ombilin. Peneliti terdahulu mengkaji Formasi Sawahtambang sebagai bagian dari stratigrafi Cekungan Ombilin secara regional, namun yang khusus mempelajari Formasi Sawahtambang dari aspek litofasies dan elemen arsitektur masih sangat terbatas. Adapun yang khusus melakukan kajian tentang lingkungan pengandapan yaitu Fernando, dkk (2017) di Daerah Kayugadang, serta Gusti dan Susilo (2018) di Daerah Muaro Kalaban. Keserupaan metode yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi pengendapan sedimen, menginterpretasi lingkungan pengendapan, dan memodelkannya. Metode yang dilakukan dalam studi ini yaitu pembuatan profil stratigrafi singkapan dengan pengamatan detail litofasies dan elemen arsitektur pada delapan lokasi pengamatan di dua segmen berorientasi utara-selatan. Lokasi pengamatan diposisikan dalam penampang geologi untuk mengetahui posisi stratigrafi terhadap ketidakselarasan dengan Formasi Sangkarewang di bawahnya. Selanjutnya dilakukan interpretasi karakteristik litofasies dan elemen arsitekturnya sehingga diketahui proses dan lingkungan pengendapannya. Tahap akhir yaitu pemodelan komparatif merujuk pada Nichols (2009) untuk menunjukkan hubungan vertikal dan lateral litofasies. Penelitian yang dilakukan pada dua segmen yakni segmen Silalakkulik-Batuajung di sisi barat dan Segmen Sungai Jodi di sebelah timur daerah penelitian menunjukkan adanya keserupaan jenis litofasies, yakni Scourfills (Ss), Sandy through crossbeds (St), Sandy planar crossbeds (Sp) dan Sandy horizontal (Sh). Ss menunjukkan sandstone dengan karakteristik pengisian pada permukaan gerusan. St terdapat pada bagian migrasi channel. Sp ditemukan di atas migrasi channel, dan Sh merupakan endapan halus bagian atas dari hasil aliran limpasan. Elemen arsitektur menggambarkan geometri endapan berupa perulangan dan kombinasi antara channel dan sandy bedform. Perubahan litofasies menunjukkan perubahan proses pengendapan oleh pengaruh channel yang saling memotong. Hasil endapan dari aktifitas channel ini disebut dengan multistorey channels yang diinterpretasikan sebagai hasil endapan lingkungan braided river dengan arah aliran ke barat. Karakteristik Formasi Sawahtambang dengan batupasir yang sangat tebal bernilai signifikan untuk studi reservoir di Cekungan Ombilin.