Formulasi Kloramfenikol Tetes Mata dengan Derivat Selulosa, Pengaruh Sterilisasi terhadap Viskositas

Main Authors: Sundari, Siti, Mufrod, Mufrod
Format: Lainnya NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada , 1992
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/275592/1/nurhayati_201307194_siti%20sundari%20%20JUDL.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275592/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh sterilisasi terhadap viskositas larutan tetes mata kloramfenikol yang menggunakan derivat selula. Derivat selulosa yang digunakan adalah metil selulosa, hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan karboksi metil selulosa (CMC) dengan kadar 0,55%. Tetes mata dibuat dengan menggunakan larutan derivat selulosa (0,55%) dengan kadar 1,0% ; 2,5%; 5,0% dan 10,0% dari jumlah larutan sediaan yang dibuat. Pembuatan larutan tetes mata dilakukan secara aseptis dan penggunaan sterilisasi dengan panas (uap) otoklaf pada suhu 115°C 30 menit dan uap air mengalir 100°C 30 menit. Terhadap larutan derivat selulosa dilakukan uji viskasitas sebelum dan sesudah dilakukan sterilisasi dan terhadap larutan tetes mata yang dibuat dilakukan uji kejernihan, adanya partikel asing dan viskasitas pada suhu 20°C dan 25°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas derivat selulosa mengalami penurunan karena panas (uap) sterilisasi. Larutan tetes mata kloramfenikol dengan derivat selulasa dapat memenuhi persyaratan kejernihan dan tidak adanya partikel asing. Viskasitas larutan tetes mata kloramfenikol mengalami penurunan karena penggunaan panas (uap) sterilisasi. Viskositas tetes mata kloramfenikol dengan derivat selulosa sangat dipengaruhi oleh metode pembuatan dan sterilisasi yang digunakan.