Perancangan Alat Pemotong Tahu untuk Mengurangi Waktu Proses dan Gerakan Repetitif (Studi Kasus: Industri Pengolahan Tahu Tradisional Kampung Krajan Surakarta)
Main Authors: | Lakhsita, Anindya Ratna, Astuti, Rahmaniyah Dwi, Suhardi, Bambang |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275332/1/Perancangan%20Alat%20Pemotong%20Tahu%20untuk%20Mengurangi%20Waktu%20Proses%20dan%20Geraka%20Repetitif.pdf https://repository.ugm.ac.id/275332/ http://senti.ft.ugm.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Industri Tahu Sari Murni merupakan salah satu industri tahu di Surakarta. Proses produksi tahu di industri ini menggunakan alat tradisional untuk menjaga kualitas dari tahu. Salah satu proses dari keseluruhan proses produksi mengandung beberapa gerakan repetitif yaitu pada proses pemotongan tahu. Selain itu, tingginya jumlah gerakan repetitif menyebabkan tingginya waktu proses pemotongan. Maka dari itu diperlukan adanya perancangan alat pemotong tahu yang bertujuan untuk mengurangi waktu proses pemotongan dan gerakan repetitif yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan perhitungan waktu baku untuk menghitung waktu yang diperlukan pada proses pemotongan menggunakan alat saat ini, penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool untuk menilai faktor risiko yang menjadi fokus kebutuhan perancangan alat, serta analisis gerakan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan. Berdasarkan penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool, faktor risiko pengulangan, pergerakan lengan, serta kecepatan kerja menunjukkan pada level risiko medium. Sedangkan faktor risiko tekanan, postur lengan, dan postur genggaman tangan menunjukkan pada level risiko tinggi. Peta tangan kiri dan tangan kanan menunjukkan adanya beberapa gerakan yang tidak efektif dan berulang pada proses pemotongan tahu. Perancangan alat pemotong tahu menggunakan metode NIDA (Need, Idea, Decision, and Action) menghasilkan alat pemotong tahu yang dapat memenuhi kebutuhan pada proses pemotongan tahu di Industri Tahu Sari Murni.