Pemodelan Deformasi Metode Least Square Collocation Berdasarkan Data GNSS Tahun 2013 s.d. 2018
Main Authors: | Widjajanti, Nurrohmat, Pinasti, Arinda |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275218/1/SIIG_Nurrohmat%20W_Arinda%20Pinasti.pdf https://repository.ugm.ac.id/275218/ |
Daftar Isi:
- Sesar Opak merupakan salah satu truktur regional di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjukkan dengan beberapa gempa dangkal sebelumnya. Sesar Opak memanjang dari Prambanan hingga Pantai Parangtritis yang memisahkan dataran tinggi Wonosari dan dataran rendah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan hasil pemantauan GNSS secara berkala dari tahun 2013 hingga 2018 untuk mengetahui variasi regangan di sekitar Sesar Opak. Perubahan posisi temporal digunakan untuk menghitung model deformasi. Metode least square collocation digunakan untuk menghitung model deformasi. Metode ini merupakan metode perataan dengan mengaplikasikan interpolasi sinyal dan koreksi noise. Metode ini mengasumsikan suatu area terdeformasi bersifat homogen. Hasil penelitian menunjukkan kawasan di sekitar Sesar Opak memiliki tingkat regangan kurang dari 1mikrostrain/tahun. Berdasarkan variasi regangan, ekstensi mendominasi bagian timur dan utara Yogyakarta. Sementara itu, kompresi mendominasi bagian tenggara sesar dan bagian barat Yogyakarta. Baik dilatation rate maupun maximum shear strain rate menunjukkan ekstensi terjadi di bagian timur Yogyakarta dan kompresi terjadi di bagian barat Yogyakarta. Variasi regangan ini dipengaruhi oleh aktivitas tektonik dan vulkanik yang terjadi di Yogyakarta sejak tahun 2013 hingga 2018.