Pengelolaan dan Kinerja Reproduksi Induk Sapi Aceh pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Aceh Utara
Main Authors: | Budisatria, I Gede Suparta, Baliarti, Endang, Widi, Tri Satya Mastuti, Ibrahim, Alek, Koesmara, Hendra |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275091/1/scan486.pdf https://repository.ugm.ac.id/275091/ http://semnaster.fapet.ugm.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dan kinerja reproduksi induk sapi Aceh yang dipelihara di tingkat peternakan rakyat di Kabupaten Aceh Utara. Pengamatan dilakukan dengan melakukan wawancara kepada total 162 peternak yang mempunyai sapi Aceh di Kecamatan Muara Batu, Kecamatan Sawang, dan Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Data yang diambil meliputi data pengelolaan reproduksi dan kinerja reproduksi induk sapi Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara total sebagian besar petani (47,22%) dapat mendeteksi estrus dengan baik dan sebagian besar (70,9%) mengawinkan ternaknya dengan metode kawin alami. Anak sapi Aceh disapih setelah umur 8 bulan. Angka post partum mating (PPM) dan interval kelahiran secara nyata (P<0,05) berbeda diantara ketiga wilayah sampel. Induk sapi Aceh yang dipelihara di Kecamatan Nisam mempunyai angka terpendek pada PPM (105,65 hari) dan interval kelahiran (12,61 bulan). Disimpulkan bahwa petani di ketiga kecamatan sampel memiliki manajemen reproduksi yang cukup baik dengan efisiensi reproduksi induk sapi Aceh yang tergolong rendah dan induk sapi Aceh yang dipelihara oleh peternak di Kecamatan Nisam memiliki kinerja reproduksi yang paling baik.