Evaluasi Metode Pengukuran Batimetri dan UAV untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Tanjung Adikarto

Main Authors: Faridatunnisa, Maritsa, Ulinnuha, Hilmiyati, Aji, Jongko Satrio, Azam, Kholqi, Basith, Abdul
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/275026/1/Evaluasi%20Metode%20Pengukuran%20Batimetri%20dan%20UAV%20untuk%20Mendukung%20Pembangunan%20Infrastruktur%20Pelabuhan%20Tanjung%20Adikarto.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275026/
http://cgise.geodesi.ugm.ac.id/arsip-prosiding/
Daftar Isi:
  • Pelabuhan Tanjung Adikarto merupakan pelabuhan perikanan yang terletak di Dusun Keboan, Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Kapal dengan bobot hingga 150 GT dapat berlabuh di pelabuhan ini dengan dimensi kolam parkir seluas 60.000 meter persegi. Pelabuhan ini telah dibangun sejak tahun 2004, namun hingga saat ini belum dapat dioperasikan sebagai pelabuhan perikanan. Permasalahan yang terjadi pada pelabuhan tersebut adalah adanya pendangkalan (shallowing) pada pintu masuk kolam pelabuhan yaitu di muara Sungai Serang. Ombak pantai Selatan yang besar menyebabkan breakwater yang sudah dibangun tidak berfungsi bahkan mengalami kerusakan. Proses pendangkalan Pelabuhan Tanjung Adikarto dapat diketahui dengan pengukuran batimetri dan area di sekitar pelabuhan. Pengukuran batimetri dapat dilakukan dengan berbagai metode dan peralatan. Penelitian ini melakukan evaluasi metode pengukuran batimetri yang diintegrasikan dengan pengukuran arus, pasang surut, dan detil situasi, serta pengukuran metode UAV. Pengukuran batimetri dengan menggunakan dua peralatan single beam echosounder, pemetaan detil situasi dengan GPS geodetik metode RTK dan Total Stations, serta pemotretan UAV dengan wahana Fixed Wings. Hasil evaluasi dari ketiga metode ini adalah pelabuhan adikarto memiliki waktu-waktu tertentu untuk melakukan pengukuran batimetri area dangkal dan pengukuran metode RTK yaitu pada saat pagi dan sore hari. Selain itu, pengolahan hasil pemotretan UAV Pelabuhan Tanjung Adikarto memerlukan persiapan yang baik untuk mengurangi resiko terhambatnya proses perhitungan.