Aplikasi Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk Klasifikasi Suara Jantung sebagai Alat Bantu Diagnosis Gangguan Jantung
| Main Authors: | Isnianto, Hidayat Nur, Puspitaningrum, Esti |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/274986/1/06.%20Hidayat%20Nur%20Isnianto%20-%20SNTT%202013.pdf https://repository.ugm.ac.id/274986/ |
Daftar Isi:
- Suara jantung yang dihasilkan pada beberapa kasus penyakit jantung menunjukkan adanya pola tertentu yang bisa dikenali. Untuk menganalisis suara jantung memerlukan pengetahuan khusus. Tidak semua dokter dapat melakukan dengan baik. Rekaman suara jantung memiliki kelebihan dibandingkan dengan hanya mendengarkan suara jantung dengan stetoskop karena dengan merekam dapat didengar ulang serta dianalisis spektral dan frekuensinya. Masalah utama dalam merekam suara jantung adalah adanya derau. Oleh karena itu diperlukan sistem klasifikasi yang baik sehingga hasil benar-benar objektif dan agar tidak terjadi kesalahan interpretasi. Pada paper ini dibahas tentang klasifikasi suara jantung menggunakan dekomposisi paket wavelet dan ANFIS. Suara jantung dibagi-bagi spektralnya menggunakan dekomposisi paket wavelet, kemudian energi tiap subband dikenali dengan ANFIS. Dari pengujian didapat gangguan jantung Mitral Regurgitation + Mitral Stenosis (all sound features of mitral stenosis and mitral regurgitation) dan Systemic Hypertension (accentuated second sound) paling mudah dikenali dengan prosentase keberhasilan pengujian sebesar 86,67% dan gangguan jantung Mitral Regurgiation (third heart sound) paling sulit dikenali dengan tingkat keberhasilan pengujian sebesar 26,67% dari 30 sampel data.