Analisis Potensi Tanah Longsor Menggunakan Metode Seismik Refraksi Critical Distance Method dan Delay Time Plus Minus pada Daerah Kebun Karet, Kecamatan Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta
Main Authors: | Larasati, Sava Sintya, Kurniawati, Rani, S, Ajimas Pascaning, Hagana, Efraim Maykel, Arti, Cici, Purwanta, Purwanta, Puspita, Okta Dwi, Prihutama, Faiz Akbar |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Geologi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/274914/1/PTF-1_ANALISIS%20POTENSI%20TANAH%20LONGSOR%20MENGGUNAKAN%20METODE%20SEISMIK%20REFRAKSI%20CRITICAL%20DISTANCE%20METHOD%20DAN%20DELAY%20TIME%20PLUS%20MINUS%20PADA%20DAERAH%20KEBUN%20KARET%2C%20KECAMATAN%20IMOGIRI.pdf https://repository.ugm.ac.id/274914/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang berpotensi terhadap bencana tanah longor. Hal tersebut karena Kabupaten Bantul termasuk ke dalam zona Gunung Batur yang terdiri dari batuan gunung api yang sudah lapuk. Daerah penelitian berada di Kebun Karet, Kecamatan Imogiri yang berpotensi terhadap tanah longsor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi lapisan di permukaan dan di bawah permukaan bumi sehingga dapat mengetahui potensi tanah longsor. Metode penelitian menggunakan pengukuran seismik refraksi dengan perhitungan T-X CDM (Critical Distance Method) dan Delay Time Plus Minus pada 9 lintasan dengan jarak offset 2 meter. Melalui pengolahan data menggunakan metode CDM dapat mengetahui adanya dua lapisan dengan kemiringan mencapai 68.019o sedangkan dengan metode Plus Minus dapat mengetahui bahwa pada lapisan pertama terdapat litologi batupasir dengan kecepatan rambat gelombang 1.121,795 m/s sedangkan pada lapisan kedua terdapat litologi batulempung dengan kecepatan rambat gelombang 1.248,647 m/s. Sehingga dapat diketahui bahwa bidang gelincir terdapat pada lapisan batulempung. Kata Kunci : potensi tanah longsor, cdm dan plus minus, seismik refraksi, batupasir, batulempung