Mengenal Kipas Alluvial Kuarter Utara Perbukitan Menoreh dan Implikasinya terhadap Masswasting

Main Authors: Aeni, Emilia Nur, Arhananta, Arhananta, Putri, Anindya Wiguna, Murwanto, Helmy
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Geologi , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274872/1/OPT-4_MENGENAL%20KIPAS%20ALLUVIAL%20KUARTER%20UTARA%20PERBUKITAN%20MENOREH%20DAN%20IMPLIKASINYA%20TERHADAP%20MASSWASTING.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274872/
Daftar Isi:
  • Daerah candi Borobudur dulunya merupakan danau purba yang ditandai dengan bukti endapan lempung hitam. Pada daerah Selatan candi ditemukan banyak bongkah breksi yang berasal dari Formasi Kebobutak, tersebar pada area persawahan, perumahan, dan aliran sungai Sileng. Berdasarkan bukti tersebut, maka perlu kajian khusus mengenai bagaimana kejadian geologinya. Wacana pembangunan jalan tol pada daerah sekitar candi, mendorong dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai potensi masswasting daerah Magelang selatan, tepatnya di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur. Metode penelitian berupa studi literatur peneliti terdahulu, interpretasi citra, surface mapping, analisa kinematik struktur geologi, dan pembuatan peta rawan bencana dengan metode skoring pada software ArcGIS. Pada hasil penelitian didapati pelamparan endapan danau purba dimana airnya surut akibat tertimbun material erupsi gunungapi Kuarter di utara dan material kipas aluvial longsoran breksi Formasi Kebobutak perbukitan Menoreh di selatan. Persebaran longsoran memiliki geometri seperti kipas, dibatasi oleh intrusi di sebelah barat dan timur. Adaya perubahan slope diantara crown dan lembah ditunjukkan dengan perubahan kerapatan kontur dalam peta SRTM dan pola pengaliran. Hasil dari analisa morfostruktur menunjukkan bahwa kelurusan secara dominan mengikuti pola Meratus (NE – SW). Pada analisa kinematik sesar daerah telitian didapatkan bidang sesar memiliki arah NNE – SSW dengan arah pergerakan kiri turun. Lalu dari peta yang didapati bahwa sebelah utara Borobudur merupakan daerah dengan zona kerawanan bahaya masswasting paling rendah, sedangkan pada sebelah selatan dan barat daya merupakan daerah zona kerawanan bahaya masswasting paling tinggi. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dikaji tentang hubungan intrusi Kuarter daerah penelitian dengan genetik masswasting. Kata Kunci : danau purba borobudur, kipas aluvial, masswasting, struktur geologi