Kajian Kontaminasi Air Tanah Dangkal Kelurahan Laweyan dan Sekitarnya, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah

Main Authors: Banuzaki, Adniwan Shubhi, Putra, Doni Prakasa Eka
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Geologi , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274772/1/Adniwan%20Shubhi%20Banuzaki.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274772/
Daftar Isi:
  • Kelurahan Laweyan merupakan pusat industri batik tertua di Kota Surakarta yang berumur 106 tahun dan telah berkontribusi besar dalam pencemaran lingkungan. Sebanyak 599 keluarga telah mendiami Kelurahan Laweyan, dimana 65% keluarga masih mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan. Sebagian masyarakat belum mengetahui bagaimana kualitas air tanah yang mereka gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kondisi hidrogeologi yang mempengaruhi persebaran kontaminan; 2) mengetahui kehadiran kontaminan pada air tanah; 3) mengetahui aspekaspek yang mempengaruhi kehadiran kontaminan pada air tanah. Metode penelitian dilakukan dengan meninjau kondisi hidrogeologi dan tata guna lahan di lapangan serta melakukan uji laboratorium terhadap 3 sampel limbah industri batik dan 18 sampel air tanah. Lokasi pengambilan sampel air tanah ditentukan dengan metode stratified random sampling yang memperhatikan pola aliran air tanah dan lokasi industri batik. Analisis komposisi kimia air limbah dan air tanah meliputi ion mayor, logam berat (Cu, Cr, Zn, Pb), dan nitrat. Hasil penelitian ini yaitu: 1) akuifer daerah penelitian tersusun atas litologi perlapisan tuf pasiran dan lempung dengan konduktivitas hidrolik sebesar 0,24 m/hari, kondisi kerentanan air tanah tergolong dalam kelas sedang dan tinggi, dan pola aliran air tanah berasal dari barat laut menuju tenggara; 2) kehadiran kontaminan pada air tanah yang terdeteksi dari hasil analisis kimia adalah seng, nitrat, dan potassium dengan konsentrasi terbesar pada air tanah berturut-turut adalah 0,0785 mg/l, >132,8 mg/l, dan >200 mg/l; 3) aspek-aspek yang paling mempengaruhi kehadiran kontaminan pada air tanah adalah tata guna lahan dan kerentanan air tanah. Kata Kunci : laweyan, industri batik, kontaminasi, air tanah, logam berat, nitrat, potassium