Interpretasi Stacked Mire Sequence Berdasarkan Litotipe pada Batubara Coking Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah

Main Authors: Isnadiyati, Oyinta Fatma, Wiranata, Beny, Perdana, Agung Rizki, Tanggara, Deddy N. S. Putra, Amijaya, Hendra
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Geologi , 2018
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274747/1/OBB-5_INTERPRETASI%20STACKED%20MIRE%20SEQUENCE%20BERDASARKAN%20LITOTIPE%20PADA%20BATUBARA%20COKING%20FORMASI%20TANJUNG%20DI%20DAERAH%20SEKAKO%2C%20KALIMANTAN%20TENGAH.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274747/
Daftar Isi:
  • Batubara Formasi Tanjung berumur Eosen yang berada di Kalimantan Tengah adalah batubara yang diindikasikan berpotensi sebagai coking coal. Formasi Tanjung yang merupakan bagian dari synrift sequence dari Cekungan Barito tersusun atas sedimen batupasir, batulanau, serpih, batugamping dan konglomerat serta batubara. Studi ini memperlihatkan proses perkembangan palomire pada seam batubara di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah berdasarkan karakterisasi litotipenya. Analisis karakteristik litotipe pada batubara Formasi Tanjung dilakukan pada seam 5.1 dan seam 6 untuk mengetahui kondisi paleomire dan stacked mire sequence. Suksesi vertikal litotipe batubara pada seam 5.1 terdiri atas 5 ply dan seam 6 terdiri atas 9 ply, dengan didominasi batubara bright coal dan banded bright coal. Litotipe bright coal dan banded bright coal seam 5.1 dan seam 6 diperkirakan terbentuk pada paleomire telmatic wet forest swamp. Berdasarkan analisis suksesi vertikal dan kehadiran parting menunjukkan seam 5.1 terdiri atas 3 multiple mire atau paleopeat body yang berbeda yang kemudian membentuk stacked mire sequence. Seam 6 terdiri atas 4 multiple mire atau paleopeat body yang berbeda, yang kemudian membentuk stacked mire sequence. Kata Kunci : litotipe, stacked mire sequence, batubara Formasi Tanjung