STUDI PENERAPAN E - PROCUREMENT PADA PROSES PENGADAAN DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Main Authors: | herumanta, bambang, kurniawan, agus |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
SekolahVokas Universitas Gadjah Mada
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/274663/1/SNTT-2013-Studi%20penerapan%20e-procurement%20pada%20proses%20pengadaan%20di%20pemerintah%20kota%20Yogyakarta.pdf https://repository.ugm.ac.id/274663/ http://www.sntt.sv.ugm.ac.id |
Daftar Isi:
- E-procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik (berbasis web/internet). E-procurement dilatarbelakangi oleh kelemahankelemahan pengadaan dengan sistem konvensional yang dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait pengadaan. E-procurement hadir dalam rangka pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dalam proses pengadaan barang/jasa serta untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, adil dan transparan. Pada kenyataannya e-procurement masih memiliki beberapa hambatan serta permasalahan dalam pelaksanaannya. Hal ini menyebabkan perlunya untuk mengetahui bagaimana penerapan e-procurement pada tiap tahapannya serta bagaimana pengaruh penerapan e-procurement terhadap kinerja dan efisiensi pengadaan. Penelitian ini dilakukan pada instansi Pemerintah Kota Yogyakarta. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu panitia pengadaan atau pihak-pihak yang terlibat dalam sistem pengadaan, khususnya e-procurement. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk penilaian terhadap pengaruh secara simultan dan parsial serta penjelasan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah penerapan e-procurement pada pengadaan di Pemerintah kota Yogyakarta dapat dikategorikan sebagai full e- procurement. Variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pengadaan meliputi elemen manajemen dan kontrol data kurang signifikan, Elemen kualitas hasil dan produksi meliputi meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM, meningkatkan akurasi anggaran dan Meningkatkan kepuasan klien (costomer statisfaction) sedangkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap efisiensi pengadaan meliputi Mengurangi biaya per tender (Cost per Tender) dan Mengurangi waktu proses pengadaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat terhadap pengembangan penelitian-penelitian berikutnya tentang e-procurement