Estimasi Ketersediaan Bibit Kerbau Di Pulau Sumatera

Main Author: Sumadi, Sumadi
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Andalas , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274347/1/Paper%20Output%20Kerbau.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274347/
Daftar Isi:
  • Perhitungan ketersediaan bibit kerbau dilakukan dengan menghitung output kerbau di pulau Sumatera menggunakan data statistik (BPS) dan koefisien teknis penelitian sebelumnya. Perhitungan NI, NRR dan output dilakukan dengan pendekatan teori pemuliaanternak. Dinamika populasi kerbau dianalisis menggunakan analisis time series (analisis runtut waktu). Hasil perhitungan estimasi nilai natural increase (NI) adalah sebesar 18.16% berada pada kategori sedang. Perhitungan NRR menunjukkan bahwa kebutuhan replacement jantan masih belum memenuhi kebutuhan ternak pengganti sedangkan ternak betina masih bisa mencukupi kebutuhan ternak pengganti. Nilai net replacement rate (NRR) jantan sebesar 47.96% dan NRR betina sebesar 213.24%. Hasil perhitungan rata-rata output kerbau potong 5 tahun kedepan untuk kerbau afkir jantan adalah sebesar 13.01% (80716 ekor), betina sebesar 5.59% (34681ekor), sisa replacement jantan sebesar -6.77% (-42002 ekor) dan sisa replacement betina 6.33% (39272 ekor) dari total populasi kerbau. Total sisa replacement betina yang digunakan untuk bibit sebesar 35363 ekor dan penggemukkan 3909 ekor. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah sumber bibit kerbau potong. Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara merupakan wilayah potensial untuk sumber bibit kerbau.