PENURUNAN ION KONTAMINAN PADA DRILLING FLUIDS DENGAN AKTIVASI VITRIC TUFF SECARA FISIKA DAN KIMIA

Main Authors: Arhananta, Arhananta, Koto, Argavi, Daryono, MT2), Ir. Sapto Kis
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274244/1/OVK-01.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274244/
Daftar Isi:
  • Banyak masalah yang terjadi ketika proses pemboran dilakukan pada tahap ekplorasi minyak dan gas bumi. Salah satunya adalah ion kontaminan Ca++ dan Mg++ pada drilling fluids. Perubahan sifat fisik maupun kimia drilling fluid ini pada akhirnya akan meningkatkan filtration loss, mempertebal mud cake dan mempengaruhi kualitas airtanah. Pada paper ini, dilakukan penelitian untuk menangani dampak negatif yang ditimbulkan oleh senyawa maupun unsur yang terbentuk akibat reaksi drilling fluids dengan unsur pada satuan batuan yang dilaluinya dengan menggunakan massive tuff yang telah di tingkatkan daya adsorbsinya secara kimia dan fisika. Vitric tuff merupakan batuan piroklastik yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi yang memiliki ukuran butir kurang dari 2mm yang disusun dominan oleh glass. Aktivitas magmatisme yang dimulai dari gunungapi tersier sampai dengan kwarter yang menghasilkan endapan vulkanik ataupun satuan batuan tipe piroklastik menjadi bukti melimpahnya massive tuff yang menjadi bahan utama penelitian ini. Metode penelitian dilakukan dengan cara pengambilan sampel langsung pada daerah yang memiliki potensi tuff yang melimpah dan memiliki kondisi segar, lalu dilakukan crushing secara mekanik pada tuff, kemudian dilakukan pengayakan dengan mesh tertentu pada bubuk tuff, pada tahap akhir dilakukan percobaan penambahan bubuk tuff di laboratorium pada drilling fluids yang telah terkontaminasi. Kemudian, tahapan aktivasi secara kimia dilakukan dengan penambahan asam yaitu HCl 0,1 N, HCl 0,5 N, dan HCl 1 N. Setelah itu, dibuat fluida pemboran yang sesuai dengan standar API yaitu dengan komposisi air aquadest 350 ml, bentonite 22,5gr, KOH 0,3 gr, XCD 2,25 gr dan barite 25 gr. Hasil penelitian menunjukan pengurangan kadar Ca++ dan Mg++ yang terlarut pada drilling fluids hingga sekitar 80%, sehingga kualitas drilling fluids dan lingkungan sumur pemboran dapat di control. Langkah ini merupakan inovasi dalam kegiatan pemboran yang lebih ramah lingkungan menuju sustinable development goal. Kata kunci : Vitric Tuff, Drilling Fluids, Ion Kontaminan, Sustinable Development