ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CITRA DEM-SRTM, LANDSAT 8, DAN FOTO UDARA DI DAERAH PATUK KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Main Authors: | Luthfi Aziz, Muhammad, Luttfi Al Hakim, Muhamad, Arkhanuddin, Faishal, Raharjo, M.T, Ir. Sugeng |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/274196/1/PPT-03.pdf https://repository.ugm.ac.id/274196/ |
Daftar Isi:
- Indikasi adanya potensi gerakan tanah dapat dilihat dari adanya morfologi gawir dan dapat diidentifikasi melalui interpretasi citra satelit dan foto udara. Daerah telitian terletak pada zona 49, Koordinat UTM 439500 - 442100 mE dan 9129700 – 9132200 mS dengan luasan 6,25 km2 yang berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Daerah ini adalah salah satu daerah yang rentan terhadap bencana gerakan tanah (Sumber: Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah – PVMBG). Daerah Telitian ini tersusun atas litologi batupasir tufan Semilir, Breksi Vulkanik Nglanggeran, dan endapan fluvio vulkanik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentukan gawir dan mendelineasi area yang berpotensi adanya gerakan tanah di wilayah Kecamatan Patuk dengan metode yang digunakan yaitu interpretasi visual pada citra Landsat 8, interpretrasi foto udara, dan interpretasi citra DEM-SRTM. Faktor kontrol litologi, struktur geologi, dan geomorfologi sangat berpengaruh pada interpretasi, sehingga dibutuhkan analisis petrologi, geologi struktur, dan geomorfologi. Dari interpretasi dan analisis citra tersebut maka akan dihasilkan peta kerentanan gerakan tanah dan tabel analisis resiko gerakan longsor. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pemerintah dapat membuat rencana evakuasi dan mitigasi bencana yang dirancang dengan cepat dan tepat. Kata Kunci : Analisis Resiko, Gawir, Gerakan Tanah, Gawir, Patuk