ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA BATUBARA DENGAN METODE PROBABILITAS PADA HIGHWALL DAN LOWWALL PIT TANIA PANEL 2, PT. KALTIM PRIMA COAL, KALIMANTAN TIMUR

Main Authors: Lalitya, Timur Jati, Indrawan, I Gde Budi, Bassmantra, Adhe
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/274114/1/OHT-13.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274114/
Daftar Isi:
  • Analisis kestabilan lereng dilakukan pada highwall dan lowwall Pit Tania Panel 2 PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC) menggunakan metode probabilitas. Parameter masukkan yang digunakan meliputi nilai UCS, wet density, Geological Strength Index (GSI), nilai mi dan D (Disturbance factor). Parameter yang dilakukan uji statistik hanya nilai UCS, wet density dan GSI, sedangkan nilai mi dan D tidak dilakukan uji statistik. Nilai mi yang digunakan adalah 6 (Marinos dan Hoek, 2001), sedangkan nilai D yang digunakan menurut Hoek (2002) adalah 0,7 dan 0. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap uji statistik yang meliputi validasi data pada setiap parameter masukkan, penentuan jenis fungsi distribusi dan uji baik suai menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov (K-S) agar dapat dihasilkan nilai Dmax kurang dari nilai kritis. Hasil dari tahap tersebut didapatkan nilai rata-rata, standar deviasi dan jenis fungsi distribusi yang cocok, kemudian dilakukan pengolahan data untuk menghasilkan nilai FK dan PK dengan bantuan software SLIDE V.6.0 menurut metode kesetimbangan batas. Metode sampling yang digunakan yaitu Metode Monte Carlo. Pengolahan data tersebut menghasilkan nilai FKsebesar 1,52 pada highwall dengan nilai PK yang dihasilkan sebesar 0%, sedangkan pada lowwall, FK yang dihasilkan sebesar 1,72 dengan nilai PK sebesar 0%. Hasil FK tersebut, dapat dilakukan optimasi dengan mengubah lebar bermdari 15 meter menjadi tujuh meter. Hasil dari optimasi tersebut menghasilkan nilai FK sebesar 1,26 dengan nilai PK 7,42%. Kata kunci :Kestabilan lereng, Metode Kesetimbangan Batas, Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Kelongsoran (PK).