PEMETAAN POTENSI NIKEL LATERIT BERDASARKAN ANALISIS SPASIAL STUDI KASUS: KEC. ASERA KAB.KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Apriajum, Muhammad, Aznah, Yuyun Sulistiawati, Putra, Reinaldy Oksa, Raivel, .
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/273550/1/42%20MOB-06%20Pemetaan%20Potensi%20Nikel%20Laterit%20Berdasarkan%20Analisis%20Spasial%20Studi%20Kasus%20Kecamatan%20Asera%2C%20Kabupaten%20Konawe%20Utara%2C%20Sulawesi%20Tenggara%2C%20Apriajum%2C%20M.%2C%20et%20al%20.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273550/
Daftar Isi:
  • Ekplorasi mineral merupakan salah satu kegiatan untuk mendapatkan informasi dimana lokasi suatu mineral, namun proses ekplorasi masih membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar terutama dilakukan pada wilayah yang luas. Nikel laterit merupakan mineral bijih yang terbentuk dari proses pelapukan lanjutan dari batuan ultramafik pembawa Ni-silikat yang terbentuk dalam suatu singkapan tunggal. Penelitian dilakukan pada kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tambang nikel. Tujuan dari pemetaan analisis spasial adalah untuk mengetahui sebaran potensi nikel laterit dengan efesiensi waktu, biaya dan tenaga yang relatif lebih sedikit dibandingkan survei langsung kelapangan. Penelitian ini menggunakan analisis overlay dengan metode skoring, yaitu memberikan nilai atau bobot terhadap masing-masing parameter potensi nikel laterit dengan Parameter yang digunakan yaitu kondisi geologi, vegetasi, topografi, curah hujan dan iklim serta struktur geologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa didaerah asera potensi nikel laterit, dimana potensi tinggi dengan luas area yaitu 9.707,26 Ha atau 11,35% dari luas wilayah umumnya berada pada arah barat laut – tenggara. Kata kunci : nikel laterit, geologi spasial