Pendekatan TradisionalMengenai Analisis Uang Beredar:Suatu Studi Kasus Di Indonesia
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1993
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27221/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10273 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pendekatan tradisional atau pendekatan angka pengganda uang merupakan salah satu pendekatan dalarn analisis perilaku uang beredar. Melalui pendekatan ini dapat dikaji pengaruh uang primer dan komponen-komponennya terhadap jumlah uang beredar dengan anggapan bahwa angka pengganda uang adalah tetap, stabil atau dapat diprediksi perilakunya. Makalah ini mencoba mengeterapkan pendeka tan tradisional tersebut di Indonesia. Pembahasan pada prinsipnya bertumpu pada identitas akuntasi dan analisis tabel silang yang diharapkan dapat mengkaji hubungan antara komponen neraca sistem moneter dan otoritas moneter di Indonesia. Melalui kedua alat analisis itu dapat pula diketahui pengaruh moneter sektor pemerintah terhadap uang primer dan uang beredar di Indonesia. Hasil studi nampaknya tidak selaras dengan anggapan pendekatan tradisional di atas, karena komponen angka pengganda uang di Indonesia dipengaruhi oleh perilaku bank-bank umum, masyarakat dalam dan luar negeri yang tidak mudah memprediksinya.