Koreksi Bilateral Crossbite Karena Kontraksi Maksila Dengan
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27210/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10262 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK bilateral crossbite dapat terjadi karena kontraksi maksila, Tujuan makalah ini adalah untuk rnelaporlcan efeklivitas rapid maxillary expansion (RME) untuk mengkoreksi bilatera? crosstRe karena kontraksi rnaksila pada seorang rernajo putri usia 16 tabun dengan sutura palatina telah meriyalu. kantralcsi maksila yang menyehabkan bilateral crossbite dikoreksi dengan all wire framework RME yang dipasang cekal pada gigi premolar 1 dan molar 1 alas clan draktikan dengan mernbuRa sekrupnya satu kali setiap hari, Setelah 6 minggu, bilateral crossbite terkoreksi, dilanjutkan dengan 10 rninggu. Pengukuran lebar lengkung maksila menunjukkan purlarnbahan 3,7 mm pada interkanmus 6,2 mm pada inlerprernolar, dan 7 rnrn pada interrnolar. Perimeter '.engkung gigi alas berlamban 4,5 mm, gigi penjangkar tieing ke bukal, dan tidak ada perlambalian maksila ke depart. Lebar lengkung mandibula bertarnbah 0,4 mm pada interkaninus, berkuiang -0,2 rnm pada interprernolar, dan telap pada 0-lite/molar. Dapal disirnpulkan bahwa RME dapat digunakan koreksi bilateral crossbite karena kontraksi ma ksila. Katy kuncir bilateral crossbite, kontraksi maksila, rapid maxillary expansion