Pengaruh Protein Telur Dan Zat Besi Terhadap Aktivitas Antibakteri Oksitetrasiklin Yang Dipanaskan
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27152/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10204 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Protein telur (ovalbumin, konalbumin dan fosvitin) dan zat besi ditambahkan pada larutan oksitetrasiklin yang kemudian dipanaskan pada suhu 70°C dan 80°C selama 20 menu. Setelah pemanasan, aktivitas anti-bakteri oksitetrasiklin diuji. Hasil menunjukkan bahwa protein telur dapat mempertahankan aktivitas anti-bakteri oksitetrasiklin yang dipanaskan 70°C selama 20 menit dan menghambat penurunan aktivitas anti-bakteri oksitetrasiklin yang dipanaskan 80°C selama 20 menit, sedangkan zat besi dapat menghilangkan aktivitas antibakteri oksitetrasiklin yang dipanaskan. Konalbumin dan fosvitin dapat mengurangi kemampuan zat besi dalam menghilangkan aktivitas anti-bakteri oksitetrasiklin, namun demikian zat besi secara nyata menurunkan aktivitas anti-bakteri oksitetrasiklin yang dipanaskan bersama-sama protein telur (p