EVALUASI KADAR TIMAH HITAM PADA BERBAGAI JAR1NGAN BURUNG MERPATI (Columba Livia) DI YOGYAKARTA
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/26970/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10014 |
Daftar Isi:
- Abstrak Hurting merpati merupakan salah satu hewan yang .znampu mengalcunrulasi final hitarn ke dalam tubuhnya dari Iingkungan. Daging hurting merupakan. &dab satu snotranan yang digemari oleh sebagian masyarakat di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk niengetahui besarnya kadar timah hitam pada berbagai jaringan tinning merpati di Yogyakarta_ Penelitian mi menggunakan 40 ekor bunting merpati berumur antara 3.4 bulan, diambil dari 4 tokasi yang berbeda di Yogyakarta. Kelompok / (10 ekor) terdiri dari burung merpati hidup yang diambil dari pan penjtia1 burung merpati goreng yang berjualan di jalan Uripsumodiharjo, C. Sirnanjuntak, Kaliurang, Gejayan, Manes, dan Ringroad Utara Yogyakarta. Kelompok 11(10 ekor) adalah burung merpati yang dijual di beberapa pasar Yogyakarta (Ngasem, Tertian, dan Lempuyangan). Kelompok 1H (10 ekor) diambil dari pemelihara Wrung merpati yang memelihara burung tersebut secant umbaran di kota Yogyakarta. Kelompok IV (10 ekor) berasal dari pemelihara burung merpati yang pemeliharaannya sejak menetas tidak dizanbar (selalu dalam kandang). Semua sampel merpati dietanasia dengan rnenggunakan kloroform, jaringan ginjal, heti dan otot dada diambil untuk dilakukan analisis kandungan kadar titnah hitamnya dengan menggunakan slat atomic absorption spectrophotometer (AAS). Huai) penelitian menunjukkan bahwa kadar timah bitam pada jaringan ginjal, hati dan otot dada busing merpati yang diambil dari biberapa tokasi di Yogyakarta telah melampaui nilai baku mutu maksinium timah hitam dalarn makanan yang -clitetapkan deb WHO yaitu 0,1 ppm. Kato Wald: timah hitam, burning merpati