Pengaruh penambahan natrium propionat dan biotin dosis rendah terhadap produksi eritromisin pada fermentasi saccharopolyspora erythrea NRRL 2338

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1993
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/26740/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9781
Daftar Isi:
  • Abstrak Penembahan natrium propionat diketahui meningkatkan produksi eritromosin pada fermentasi saccharopolyspora erythrea NRRL 2338.Biosintesis eritromisin diawali oleh kondensasi propionil koenzim A dengan metilmalonil koenzim A, yang dihasilkan oleh karboksilase propionil koenzim A dan transkarboksilase metilmalonil koenzim A.Oleh karena itu biotin, sebagai gugus prostetik dari kedua enzim tersebut diatas, diperkirakan mampu pula menaikkan produksi antibiotika tersebut.Pada penelitian ini, telah dilakukan empat macam perlakuan.Pertama, perlakuan blanko, yaitu tanpa penambahan prekursor eksternal.Kedua, dengan penambahan natrium propionat 0,5%(oo).Perlakuan ketiga dengan penambahan biotin 1 ug/ml (Bi).Sedang perlakuan keempat adalah dengan penambahan natrium propionat 0,5% + biotin 1ug/ml(Pb).Propionat ditambahkan pada awal fermentasi, dan biotin pada jam ke empat puluh delapan setelah proses fermentasi berlangsung.Tidak ada perbedaan pertumbuhan yang terlihat diantara perlakuan,Fase adaptasi sangat pendek.Fase eksponensial berlangsung sampai jamke tujuh puluh dua dari proses fermentasi, sedang fase stasioner berjalan dari jam ke tujuh puluh dua sampai dengan jam ke seratus empat puluh empat.Perlakuan Po menaikkan produksi eritromisin sekitar 286%dibandingkan dengan blanko