Impulse Response Analysis Of Cointegrated Indonesian Rice Markets
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/26449/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9470 |
Daftar Isi:
- A BSTRA K Impulse response yang terjadi oleh karena kejutan harga di masing-masing pasar regional di pasar beras di Indonesia yang mengalami kointegrasi diselidiki dengan Tnggunakan data mingguan amara tahun 1982 sampai dengan tahun 1993. Analisis .iiipuise response menunjukkan pengaruh dare kejutan satu unit terhadap salah satu variahel di sistem pasar yang mengalami kointegrasi. Signifikans dare setiap kejutan harga ditentukan dengan menggunakan analisis integrast Monte Carlo. Delapan series harga yang relevan dipilih untuk mexakili pasar beras di Indonesia, pint, Medan, Palembang. Jakarta. Surabaya, Banjarmasin, Menado, Ujung Pandang, rut Denpasar. Setiap series harga diberi kejutan harga yang berpengaruh terhadap mua pasar lainnya dan menghasilkan berhagai reaksi dan umpan balik. Haril analisis menunjukkan hahwa kejutan harga di beberapa pasar yang besar seperti di Surabaya, Ujung Pandang Jakarta. Palembang don Medan sungat berpengaruh terhadap pasar pasarKejutan harga yang terjadi di Surabaya menyebabkan response yang terbesar, terutama terhadap pasar beras di Jakarta. Denpasar, dan Ujung Pandang dan juga berpengaruh lebih lama daripada kejutan harga di pasar lain. Implilcasi dari hal inr adalah hahwa pasar betas di Surabaya yang paling berpengaruh di seluruh pasar betas Indonesia yang terintegrasi. Pasar-pasar lain yang berpengaruh, dalam urutan dare yang lebih berpengaruh sampai yang paling kecil pengaruhnya adalah: Ujung Pandang, Jakarta, Medan. Palembang, Menado, Banjarmasin, and Denpasar. Kejutan harga di pasar di Banjarmasin and Denpasar mempunyai pengaruh sangat kecil terhadap pasarpasar lain. Vasil penelitian ini menunjukkan hah%s'a pasar beras yang terintegrasi di Indonesia menyebabkan penyesuaian yang cepat jika terjadi kejutan harga di salah satu pasar regional dan hahwa pasar heras di Indonesia menjadi ejisien.