Respon Masyarakat Terhadap Kegiatan Perbaikan Kampung: Kasus Kampung Kota Di Yogyakarta

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2006
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25863/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8870
Daftar Isi:
  • Abstrak Kegiatan perbaikan kampung yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan kampung kota dengan tujuan lebih lanjut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mayarakat penghuni. Pendekatan yang paling sepadan digunakan adalah metoda community empowerment approach. " Yogyakartamenjadi salah satu sasaran utama dari berbagai program perbaikan kampung karena memilikimasalahlingkunganyangcukup kompleksdengan adanyaperkembangankampung-kampung kumuh dan illegal yang tersebardi dalam wilayah kota. Perkembangan berbagai kegiatan perbaikan kampung selama ini menunjukkan hasil yang bervariasi karena dipengaruhi oleh kondisi kampung yang beraneka ragam serta pemahaman masyarakat yang berbeda-beda dalam melihat persoalan fenomena kampungmereka. Penelitian menyimpulkan bahwa pemahaman masyarakat dalam satu wilayah kampung yang sarna sangat bervariasi sehingga keberlanjutan dari berbagai program perbaikan kampung belum dapat dicapai. Pada kondisi pemahaman masyarakat yang rendah disebabkan karena pra kondisi yang dilakukan sangat kurang untuk memperoleh tingkat keberlanjutan yang tinggi, oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih baik oleh para inisiator pada masa pra kegiatan terutama dalam bentuk pemahaman masyarakat terhadap program dengan benar. Kata kunci: sepadan, pemahaman, keberlanjutan