Indonesia's Decentralization Policy from A Local Perspective: Lessons from Lombok Tengah

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2004
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25823/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8830
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Setelah beberapa dekade menganut system pemerintahan tersentralisasi, Indonesia merubah system pemerintahan menjadi desentralisasi tahun 2001. Urrtuk mengidentifikasi berbagai kelemahem datum kebyakan tersebut, paper ini menganalisis pengalaman 3 tahun pertama era desentralisasi di Lombok tengah, NTB. Lombok Tengah termasuk daerah yang miskin. Fokus analisis pada perencanaan pembangunan, anggaran, dan perubahan organisasi pemerintah daerah. Disamping hanyaknya inovasi didaerah, praktek-praktek seperti masa sebelum desentralisasi masih diteï� ́ukan Ketiadaan koordinasi dan keterkatian perencanaan pembangunan secara vertical dan horizontal merupukan masalah besar. Disamping itu, beberapa kegiatan pusat di daerah menyebakan berkurangnya inisiatif daerah. Pernerintah, penibuat kebijakan, harus memaharni hahwa desentralisasi yang efektif memerlukan institust yang secara akt f mengkoordinasi dan memberi peluang konsultasi aruara berbagai level pemerintahan Key words: Desentralisasi, lnovasi Daerah. Perencanaan Pembangunun, Anggaran dan Organisasi pemerintah Daerah. Lombok Tengah