Aktivitas imunostimulan susu kedelai terhadap imunoglobulin (lgG, IgA) dan proliferasi sel limfosit pada mencit Balb/c yang diinduksi hepatitis A

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2006
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25821/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8828
Daftar Isi:
  • Abstrak Susu kedelai mengandung isoflavon aglikon yaitu genestein dan kaya dengan protein. Genestein diketahui mempunyai aktivitas antitumor/ antikancer, antivirus, antialergi dan berperan dalam respon imun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas imunostimulan susu kedelai terhadap kadar imunoglobulin (IgG dan IgA) dan proliferasi sel limfosit pada mencit Balb/c yang diinduksi hepatitis A. Uji dilakukan pada 3 kelompok mencit (@ 5 ekor), masing-masing diberikan peroral pada kelompok : perlakuan (kelompok I) diberi susu kedelai dosis 0,7mL./20g/BB, kontrol positif (kelompok II) diberi levamlsol hldroklorida dosis 0,45mg/ 0,7mL./20g/BB, dan kontrol negatif (kelompok III) dlberi air dosls 0,7mL./20g/BB, sekali per hari, selama masa penelitian. Pada hari ke 7, 28 dan 43, semua hewan uji diinduksl hepatitis A dosis 5,24 IU/ 20g/ BB secara intra peritoneal. Pengambilan serum dilakukan pada hari ke 14, 35, dan 46 dari plexus retroorbitalis, untuk penetapan kadar imunoglobulin (IgG dan IgA) dengan metode ELISA tak langsung. Setelah pengambilan serum pada hari ke 46, semua mencit dikorbankan untuk diisolasi limfosit dari limpanya. Proliferasi limfosit diukur dengan metode MTT-reduction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kedelai dapat meningkatkan kadar IgG dan IgA dalam serum hari ke 46 secara signifikan (p0,05) terhadap kelompok kontrol positif dan kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa susu kedelai mempunyai aktivltas imunostimulator pada respon imun humoral, tidak pada respon imun seluler Kata kunci: susu kedelai, imunoglobulin,sellimfosit, hepatitis A, levamisol