KETERKAITAN ANTARA SISTEM NILAI DAN PERWUJUDAN RUANG KAWASAN PERDESAAN'

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1996
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25415/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8409
Daftar Isi:
  • Abstrak Fenomena yang cukup menonjol di era globalisasi pada aid* abad ini adalah terjadinya perubahan mendasar pada perkembangan teknologi, sistem informasi dan komunikasi global yang ternyata juga berdampak pada perubahan sosio-kultural masyarakat dan karakter fisik serta spasial kawasan perdesaan. Hilangnya sebagian besar 900.000 ha per tahun untuk keperluan kegiatan pembangunan seperti industri dan permukiman, adalah contoh perubahan fisik di era globalisasi yang dapat berpengaruh pada eksistensi sistem nilai dan perwujudan ruang kawasan perdesaan. Fenomena itu telah menyebabkan para pecinta lingkungan berupaya untuk mempertahankan eksistensi kawasan perdesaan yang bersama-sama kawasan perkotaan membentuk satu kontinum. Tulisan ini membahas arti penting sistem nilai dalam mewujudkan penataan ruang kawasan perdesaan. Keserasian ruang perdesaan terhadap sistem nilai perlu diperhatikan sebagai sumber inspirasi penataan ruang kawasan perdesaan berdasarkan keaslian kebudayaan lokal sebagai simbol fisik dan visual dari kekuatan nilai sosial budaya masyarakatnya. Hal itu dimaksudkan juga sebagai pijakan kuat di dalam memandang alam dan lingkungan secara arif dan bijaksana terutama untuk mengarahkan kegiatan pembangunan di perdesaan. Untuk sistem nilai, khususnya nilai sosio-budaya, sebagai media komunikasi non-verbal harus merupakan faktor penentu dari perwujudan ruang yang didasarkan pada sistem nilai yang berlaku guna menunjukkan identitas, norma dan orientasi ruang perdesaan yang jelas.