Private Placements: A Descriptive Study Of The Characteristics Of Borrowers And Lenders

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1996
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25294/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8285
Daftar Isi:
  • Sejauh ini masih terdapat dua pandangan yang bertentangan dalam petnahamanterhadap private placements, khususnya dalam halklasifikasi-nya. Yang pertama berpendapat bahwa private placements kurang lebih sama dengan bank loan karena dalam mekanisme penerbitannya perlu dilakukan due diligence dan monitoring, sarnahalnya dengan yang ditempuh dalam proses pinjaman di bank. Disamping itu, balk private placements maupun bank loan memiliki ciri khas yakni matching antara aspek intensitas informasi debitur terhadap faktor problematik informasi kreditur. Dilainpihak, kubu yang keduamengatakan bahwa private placements nterupakan public debts (sama halnya dengan obligasi dan notes yang ditawarkan ke publik) mengingat legalitas private placements sebagai sekuritas, bersifat jangka panjang, dan dibebankan biaya bungs tetap (fixed rates). Dalant pandangan ini, private placements hanyalah sebuah jalan pintas kredit publik untuk menghindari biaya-biaya yang berkaitan dengan registrasi di bursa dan SEC. Tambahan Pula bahwa karakteristik debitur-debitur di private placements lebih banyak mempunyai kesamaan dengan para investor dari obligasi publik. Artikel ini akan nzenganalisa perbedaan pandangan di atas dengan fokus utama pada deskripsi sifat ketiga jenis kredit (bank, private place-ment, dan obligasi publik). Temuan dari studi terbaru topik ini yakni dari paper Carey, Prowse, Rea, and Udell ( 1994) dipakai disamping database LPC yang memuat data private placements di USA. Penulis be rkesimpulan bahwa terdapat perbedaan-perbedaan mendasar dalant karakteristik kreditur dan debitur dalam hal muatan A intensitas informasi serta derajat problernatika informasi masing-masing segmen pasar kredit tersebut. Selain itu, penulis juga mengemukakan keterbatasan studi ini serta usulan untuk riset yang lebih komprehensif dimasa mendatang.