Sifat-Sifat Bitumen Ekstrak Aspal Buton Kabungka A Dan Kabungka B

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Fak. Kedokteran UGM , 1996
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25284/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8275
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sifat-sifat bitumen ekstrak aspal Buton Kabungka A dan Kabungka B yang diperoleh dengan jalan ekstrasi dengan menggunakan solven karbon tetrakhlorid. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan ekstraktor Soxhlet, sedangkan bitumen ekstrak dipisahkan dari larutan ekstraknya dengan jalan distilasi hampa. Karena sifat-sifat bitumen ekstrak sangat dipengaruhi oleh suhu dan lamanya pemanasan, maka dalam inemungut bitumen ekstrak dari larutan ekstraknya dilakukan dengan jalan distilasi hampa, di mana suhu distilasi diusahakan maksimum 90° C dan tingkat kehampaan sampai sekitar 600 mm Hg. Setelah dibandingkan dengan spesifikasi aspal keras yang berlaku di Indonesia menurut Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, ternyata bahwa kedua bitumen ekstrak tersebut hanya memenuhi sebagian saja dari spesifikasi aspal keras pen 60 dan 80 yang berlaku