Beberapa hal Yang Perlu Dipertimangkan Pada Perencanaan Bangunan Konstruksi Baja Akibat Pengaruh Gempa

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : IUC For Biotechnology,Gadjah Mada University (The Graduate Program,Gadjah Mada University Yogyakarta,Indonesia) , 1984
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/25031/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8011
Daftar Isi:
  • Jalur/daerah utama gempa, apabila ditinjau dari persentase terjadinya gempa diduni a terdiri dari tiga jalur. Dua diantaranya yang berpengaruh cukup besar di Indonesia adalah jalur "Circum Pacific" dan jalur "Mediteramia". Gempa bumi yang timbul dapat me ngakibatkan korban ji wa dan harta benda, gangguan'ekonomi dan sosial pada daerah yang terkena bencana. Korban dan gangguan tersebut sebagian besar diakibatkan oleh runtuh nya bangunan, baik gedung bertingkat maupun rumab rakyat. Pada perencanaan bangunan, khususnya bangunan konstruksi baja, agar dapat tahan gempa, yang perlu diperhatikan antara lain adalah metode perencanaan, sifat hat, tegangan baja, tebal minimum, "lateral torsional Buckling", pengaruh P-A, sendi plastis dan kolom, faktor"over strength", sambungan dan "Braced and Triangulated frame". Dengan menerapkan beberapa pertimbangan tersebut diatas, maka bangunan konstruksi baja yang direncanakan mudah-mudahan tidak runtuh kalau ada gempa cukup besar, dan di harapkan paling tidak dapat mengurangi kerusakan ataupun keruntuhan sehingga korban ji wa, harta maupun akibat-akibat yang lain dapat berkurang.