Pengendalian penyakit karat daun kopi dengan ekstrak teh hitam: (Control of coffee leaf rust with black tea extract)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1996
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/24777/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7755 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT The reseach was done to know the efficacy of black tea extract to control coffee leaf rust, the most important disease of arabica coffee caused by the fungus Hemileia vastatrix B. et Br. Black tea was extracted by boilling 50 g of tea in 500 ml of water until 50 ml of solution was left and used as spraying material after 10 time dilution. Influence of black tea extract to urediospores germination was done by spore germination technique. Field experiment was done at Pagilaran Tea Plantation with a susceptible arabica coffee Kate 26 variety. Coffee plants was sprayed with diluted tea extract eight times with 10 days interval and 0,3% of triadimefon was used as standari fungicide. The result showed that black tea extract inhibited germination of urediospores and reduced genntube length up to 10' dilution. The extract of black lea could reduce disease intensity of coffee leaf rust in the field better than triadimefon. Ten days after first spraying, disease intensity was reduced but it increaced after 5 times spraying. After 8 times spraying disease intensity on coffee tree sprayed with black tea extract was lower than that sprayed with triadimefon Key words : black tea, Hemileia vastatrix, triadimefon INTISARI Penelitian telah lakukan untuk mengetahui kemampuan ekstrak teh hitam sebagai fungisida untuk mengendalikan penyakit karat daun kopi yang merupakan penyakit terpenting pada kopi arabika, yang disebabkan oleh jamur Hemileia vastatrix B. et Br. Penelitian laboratorium meliptrti uji ekstrak teh hitam terhadap perkecambahan urediospora Penelitian lapmw dilakukan di Kebun PT Pagilaran menggunakan kopi vanetas Kate 26 umur dua tahun yang rentan. Penyemprotan dilakukan delapan kali dengan selang waktu 10 hari, dengan 0,3% triadimefon sebagai fungisida pembartding. Hasil pertelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hitam dapat menghambat perkecambahan dan panjang bulub kecambah urediospora. sampai dengan pengenceran /0 -I. Penyemprotan tanarnan kopi den r i ekstrak teh hitam dapat menurunlcan intensitas penyakit, lebih baik dibandingkan dengan fungisida tri : efon. Sepuluh hari setelah penyemrotan pertama intensitas penyakit mulai turun. Setelah penyemprotan lima kali terjadi kenaikan mtensitas penyakit, namun masih lebih rendah daripada kontrol. Setelah penyemprotan delapan kali, intensitas penyakit pada tanaman kopi yang disemprot dengan ekstrak teh hitam lebih rendah daripada yang disemprot dengan triadimefon. Key words : ekstrak teh hitam, Hemilela vastatrix, triadimefon