Antara Sentralisasi dan Desentralisasi: Ekonomi dan Otonomi Daerah dalam Realitas Sejarah
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Program Pendidikan kedokteran Kodokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UGM
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/24474/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7449 |
Daftar Isi:
- Abstract Memasuki abad ke-21, seiring dengan perubahan politik di Indonesia sejak tahun 1998, otonomi daerah dan prinsip-prinsip desentralisasi menjadi salah satu topik pembicaraan yang banyak menarik perhatian balk dalam kehidupan bernegara maupun kehidupan masyarakat sehari-hari. Pada saat bersaniaan, perkembangan globalisasi, pasar bebas, dan demokrasi telah mendorong semakin berkembangnya ide-ide liberal. Oleh karena itu tidak mengherankan jika liberalisasi, desentralisasi, dekonsentrasi, dan otonomi yang secara konseptual memiliki arti yang berbeda digunakan silih berganti atau bersama-sama untuk merujuk pada tuntutan terhadap demokratisasi. Keywords: Ekonomi Daerah, Sejarah Otonomi Daerah, Sejarah