Determination Of The Factors In Diapause Initiation Of White Rice Stem Borer = Deteriihnasi Faktor-Faktor Dalam Inisiasi Diapause Penggerek Batang Padi Putih

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Fakultas Teknik UGM , 1999
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/24353/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7326
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah mendeterminasi faktor-faktor penting yang digunakan penggerek batang padi putih, Scirpophaga innotata Walker, dalam memasuki diapause. Hasilnya menunjukkan bahwa larva penggerek batang padi putih (PBPP) dengan pakan tanaman padi 1R64 yang tumbuh pada tanah yang berpengairan terus menerus yang tersinari hari pendek (11,76 jam pada 21 Juni 1994) tidak memasuki diapause. Namun, penghentian pemberian air pada 75 hari setelah tanam atau 15 hari setelah pembungaan dapat menyebabkan larva PBPP memasuki diapause. Penghentian pemberian air menyebabkan penurunan kelengasan tanah secara progresif, yang mempunyai pengaruh langsung terhadap penurunan kandungan air batang padi, dan kemudian berpengaruh 'yaw pada peningkatan asam absisat (ABA). Metabolit primer (protein, lemak dan metionin) tidak mempengaruhi kejadian diapause PBPP. Senyawa sekunder ABA telah diketahui mempunyai aktivitas JH (Juvenile Hormone) di dalam larva serangga, peningkatan kandungannya secara progresif di dalam batang padi menyebabkan peningkatan persentase diapause larva PBPP. Peranan ABA dalam inisiasi PBPP perlu diteliti lebih lanjut. Kara kunci : Penggerek batang padi putih, asam absisat, hormon yuwana.