The Heterogenity Of Response Of Different Strains And Clones of plasmodium Falciparum to antimalarials in vitro
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1989
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/24207/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7178 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Strain Plasmodium falciparum terdiri dad kelompok parasit malaria dengan ciri-ciri individu yang sangat beraneka ragam. Keanekaragaman (variation) ini ditunjukkan salah satunya dengan respon yang berbeda-beda terhadap obat antimalaria. Uji sensitivitas terhadap kloroquin, amodiaquin, quinin dan rnefloqu in menunjukIran bahwa strain Honduras (H-1) dari Amerika Tengah mempunyai gambaran S-S-S-S yang berarti sensitif (S) terhadap semua obat tersebut. Strain dari Afrika (Wellcome Liver pool, NF-54, TZ-1), Thailand (K-1) dan Papua New Guinea (PNG-27) mempunyai gambaran R-S-S-S, yang berarti sensitif terhadap semua obat kecuali kloroquine. Beberapa klon (clone) parasir yang diambil dari strain Wellcome yang resisten terhadap kloroquine mempunyai sensitivitas yang beraneka ragam. Dart 5 klon yang diperoleh, 2 di anraranya sensitif terhadap kloroquine dan menunjukkin laju pertumbuhan (growth rate) yang lebih lambat dibanding dengan yang resisten. Penelitian ini menunjukkan adanya keanekaragaman (variation) respon terhadap obat anrimalaria oleh strain P. falciparum ataupun oleh klonnya, sehingga memberikan informasi bare pada strategi pengobatan dan profilaksi di dalam usaha pemberantasan malaria. Key Words : kloroquin, amodiaquin, quinin, mefloquin