The effect of essential oil of temukunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht) on calcium kidney stone solubility in vitro
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/24104/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7074 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT: Salah satu dari bermacant penyakit yang sudah dikenal sejak lama adalah penyakit batu ginjal atau batu saluran kemih. Di Indonesia banyak tanaman atau bagian tanaman yang dinyatakan dapat mengobati penyakit batu ginjal. Salah satu diantaranya adalah rimpang Boesenbergia pandurata (Roth.) Schlecht atau tentukunci. Tujuan dari penelitian lid adalah untuk mengetahui kadar minyak atsiri rimpang temukunci dalam etanol 60% yang dapat melarutkan secara maksimum batu ginjal kalSium. Untuk mendapatkan batu ginjal kalsium, dapat diperoleh dari Rumah Sakit yang telah melaknkein operasi. Batu ginjal dianalisis kualitatif secara spektrofotornetrik infra merah dan basil dibandingkan dengan spektra infra merah baku dari "Analyse des Calculs par Spectrophotometrie Infrarouge, Avantages et Limites de la Methode". Minyak atsiri rimpang temukunci diperoleh dengan hidrodestilasi, yang dilartiutkan dengan ekstraksi ntenggurzakan petroleum eter. Penelitian diloleakan dengan cara merendam serbuk batu ginjal kalsium ( ± 150 mg) dalam 10,0 ml larutan minyak atsiri dalam etanol 60% dengan 5 macam kadar yang berbeda, pada ternperatur 37°C selama satu jam. Untuk menetapkan kadar kalsiurn yang terlarut dalarn masing-masing larutan rninyak atsiri digunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 422,7 nm. Hasid penetapan kadar kalsium yang larut dalam larutan minyak atsiri dengan konsentrasi 0,2%