KURKUMIN SEBAGAI OBAT KANKER: MENELUSURI MEKANISME AKSINY (CURCUMIN AS AN ANTINEOPLASTIC AGENT: THE ELUCIDATION OF ITS MOLECULAR MECHANISM OF ACTION)

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1999
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/22989/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5916
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kurkumin merupakan bagian terbesar pigmen kuning yang terdapat dalam rizom kunyit, serbuk rizom kunir (Curcuma longa L), mempunyai sifat sebagai antioksidan, anti-inflamasi dan antineoplastik. Senyawa keturunan fenol (kurkumin) mempunyai efek menghambat premalignan dan malignan sel kanker ketika proses inisiasi dan metatesis Kurkumin sebagai sebagai antineoplastik mempunyai fungsi mengatur aktivitas cyclooxygenase (COX), dan lipoksigenase (LOX) schingga mengurangi aktivitas metabolisme sel kanker. Kurkumin juga mengatur banyak sel yang mengalami gejala penyimparigan sehingga siklus berhenti atau mencegah proses pertumbuhan kanker maupun menekan perkembangan sel tumor. Pengaturan onkogen dengan jalan represi maupun supresi, yang kebanyakan mcnyebabkan siklus sel berhenti, sedangkan perkembangan sel tumor ditekan aktivitas en-nya. Invcstigasi selanjutnya sangat diperlukan untuk inenjelaskan interaksi biotnolekuler oleh kurkumin dalam mekanismenya menghalangi sifat dan cara pertumbuhan sel kanker. Kata kunci: kurkumin. anti kanker, mekanisme.