Pengaruh penambahan ipratropium bromida pada terapi rutin penderita gagal jantung kongestif fungsional kias III (the New York Heart Association) terhadap waktu sirkulasi lengan-lidah
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/22886/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5812 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pengaruh penambahan ipratropium bromida pada terapi rutin penderita gaga! jantung kongestif fungsional klas 111 (the New York Heart Association) terhadap waktu sirkulasi lengan-lidah. Later belakang: kongesti paru pada gaga! jantung kongestif (GJK) berperan pada terjadinya gangguan obstruksi dan restriksi, yang mengakibatkan terjadinya bronkokonstriksi. Kongesti paru juga menyebabkan peningkatan respon bronkus terhadap agen agonis kolinergik. Terapi Iangsung terhadap abnormalitas paru pada GJK dengan ipratropium bromida diharapkan memperbaiki gejala dan tanda penderita GJK. Tujuan: untuk mengetahui apakah pemberian tambahan ipratropium bromida inhalasi berpengaruh terhadap waktu sirkulasi lengan-lidah penderita GJK fungsional klas III (NYHA) yang mendapat terapi rutin. Bahan dan Cara: sebanyak 39 penderita GJK fungsional klas III (NYHA) yang dirawat inap di RS DR. Sardjito sejak bulan Juli 2002 dibagi menjadi 2 kelompok secara random. Kelompok 1 (20 orang) mendapat terapi rutin GJK ditambah ipratropium bromide, kelompok 11 (19 orang) mendapat terapi rutin saja, Dilakukan pemeriksaan spirometri (VEP,, KVP, VEP1/KVP) dan waktu sirkulasi lengan-lidah pada hari ke-1, ke-3 dan ke-5. Hash': pada hari ke-3 didapatkan VEP, dan KVP yang lebih besar pada kelompok dengan ipratropium (VEP1: 1,30±0,42 vs. 0,98±0,42 L, p=0,036