Ekstraksi Minyak Jagung Dari Suspensi Butiran Biji Jagung Dengan Pelarut N-Heksan
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Fakultas Ekonomi,UGM
, 1997
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/22066/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4946 |
Daftar Isi:
- "Penelitian ini bertujuan mencari nilai kc, koefisien perpindahan massa konveksi dan De, koefisien difusivitas efektif minyak jagung. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan mencari pengaruh ukuran butir jagung terhadap nilai k. Nilai dan D, dievaluasi melalui suatu model matematis yang diperkirakan mewakili mekanisme yang terjadi. Cara penelitian telah diterangkan oleh Bendiyasa dan Prasetya ( 1994 ). Pada penelitian terdahulu, dicari nilai koefisien perpindahan massa volumetris, k1a. Evaluasi nilai kia di dasarkan pada asumsi bahwa, konsentrasi minyak di permukaan butiran biji jagung selalu dalam keadaan jenuh dan konsentrasi minyak di dalam biji jagung merata. Pada penelitian ini di dapat nilai berkisar antara 1,10(10-3) sampai 10,2(10) gramgcm2)(menit) dan nilai D, antara 2,45(10-7) sampai 14,6(10-7) cm2Imenit. Untuk bilangan Schmidt ( Sc ) tetap 13,3, maka didapat hubungan: Sh = 8,0798 (10) Re0.62 dop)0,47 Pendekatan dengan teori penetrasi dan teori dua lapisan ( two film theory ), keduanya memberikan nilai pangkat bilangan Reynolds dan (dIDp) yang sama, yaitu 0,62 dan 0,47. Jika persamaan empiris dipakai untuk menghitung Sh kembali, memberikan ralat rata - rata sekitar 27% terhadap garis regresi dan berlaku untuk kisaran Re antara 9000 sampai 120000, (dID,) antara 0,00263 sampai 0,02259 dan untuk kasus ini nilai Sc = 13,3.