Early growth response of meranti seedlings to their companion crops grown under agroforestry system

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1999
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/21819/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4696
Daftar Isi:
  • Untuk mengamati pengaruh tanaman semusim, tiga spesies dipterokarpus, yaitu meranti putih (Shorea macroplera), meranti merah ( S. acuminatissima), dan meranti sapat (Shorea spp.) ditanam bersama sama kacang tanah, jagung dan ketela pohon mengikuti pola tanam agroforestry. Sebanyak 36 Petak percobaan berukuran 10m x 24 m., diatur dalam 3 blok mengkuti Pola Acak Lengkap. Percobaan ini dilakukan pada lahan bekas hutan sekunder yang dipersiapkan secara manual Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam enam bulan pertama sejak ditanam, tanaman semusim tidak menunjukkan pengaruh nyata pada semai-semai meranti, kecuali terhadap meranti sapat. Namun sebaliknya 12 bulan kemudian, pengamatani menunjukkan bahwa tanaman semusim secara nyata mempengaruhi pertumbuhan meranti kecuali meranti sapat. Meskipun tanggapan pertumbuhan meranti terhadap tanaman semusim itu amat beragam, diperoleh fakta bahwa ketela pohon berada dalam deretan pertama jenis tanaman-peserta yang berpengaruh positif, baru kemudian di iikuti oleh jagung dan kacang tanah. Selanjutnya dibuktikan bahwa sampai enam bulan setelah penanaman, tidak terlihat adanya perubahan pada status kesuburan tanah. Keyword: agroforestry, agrisilvicuiture, shorea, tree-companion crops