EFEK MINYAK ATARI KULIT KAYU DAN DAUN Cinnamomum burmanni TERHADAP BAKTERI DAN FUNGI (THE EFFECT OF THE VOLATILE OIL OF BARKAND LEAVES OF Cirmarnomum burmanni AGAINST BACTERL4 AND FUNGI)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1999
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/21617/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4485 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK: Tumbuhan kayu manis ( Cinnamomum burmanni, Lauraceae ) dikenal dalam campuran jamu untuk menangani berbagai penyakit. Salah satu kandungannya adalah minyak atsiri yang terdapat balk dalam kulit kayu maupun daunnya. Pada umumnya minyak atsiri berkhasiat antimikroba, oieh !arena itu diiakukan pengujian aktivitas terhadap bakteri dan jamur. Untuk rnengetahui kekuatan aktivitas dan spektrum kerja antimikroba minyak atsiri kulit kayu dan dawn kayu manis, telah diuji aktivitas antibakteri dan anti fungi minyak atsiri tersebut terhadap 14 spesies bakteri dan 18 spesies fungi dengan metode difusi agar. Hasil menunjukkan bahwa minyak atisiri kulit batang memprmyai aktivitas yang kuat terhadap seinua bakteri dan fungi uji sedangkan minyak atsiri daun aktif terhadap semua bakteri uji tetapi tidak aktif terhadap dua marga fungi yaitu Aspergillus dan Scedosporium. Aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit batang paling kuat terhadap Bacillus subtilis dengan konsentrasi hambat 'minimum 0,62% sedangkan aktivitas antifungi terkuat terhadap Candida albicans dengan konsentrasi hambat minimum 1%. Aktivitas antibakteri minyak atsiri daun paling kuat terhadap Salmonella typhimurium dan aktivitas anti fungi terkuat terhadap Candida albicans masing-masing dengan konsentrasi hambat minimum 2%. Aktivitas 1 ml minyak atsiri kulit kayu setara dengan 240,05 mg tetrasiklin terhadap Bacillus subtilis dan 549,54 mg nistatin terhadap Candida albicans. Sedangkan aktivitas 1 ml minyak atsiri clam setara dengan 96,95 mg tetrasiklin terhadap Salmonella typhimurium dan 446,68 mg nistatin terhadap Candidaalbicans. Kata Kunci: Kayu manis, Cinnamomum burmanni, minyak atsiri, aktivitas anti-mikroba