HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE SERUM DAN LESI PADA OTAK IKAN MAS YANG DIBERI DIAZINON DALAM AIR AKUARIUM
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/21499/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4363 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara aktivitas asetilkolinesterase (AKE) serum dan timbulnya lesi pada otak ikan mas (Cyprinus carpio) yang diberi diazinon. Penelitian ini dilakulcan' pada 32 ekor ikan, yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 8 ekor. Ikan-ikan dalam 3 kelompok diberi diazinon melalui air akuarium dengan dosis nrasingnosing 0,1 ppm, 0,5 ppm dan 1,5 ppm sedangkan sate kelompok lainnya sebagai kontrol tanpa diberi bahan uji. Contoh darah dart 4 ekor ikan pada setiap kelompok diambil pada hart ke- 14 dan ke-28 setelah perlakuan, kemudian ikan dibunuh dan contoh jaringan otak diambil untuk pemeriksaan histopatologik. Analisis statistik dengan metode 2 x 4 factorial ANOVA menunjukkan bahwa aktivitas AKE pada kelompok ikan yang diberi diazinon 0,1 ppm, 0,5 ppm dan 1,5 ppm lebih rendah secara bermakna (P < 0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol pada hart ke- 14 ataupun ke-28 setelah perlakuan. Uji multiple comparison dengan Student Newman Keuls (SNK) tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok dosis pada setiap periode pemeriksaan. Secara histopatologik tidak ditemukan adanya lesi tertentu pada otak. Hasil penelitian int memberi petunjuk tentang mekanisme toksisitas diazinon pada ikan mas, don mungkin juga pada ikan secara umum, yang meliputi hambatan pada AKE. Pemberian diazinon dosis rendah hanya menyebabkan penurunan aldivitas ensim tersebut tanpa disertai oleh lesi pada otak.