APLIKASI TEKNIK SINKRONISASI BIRAHI PADA KERBAU DAN PERMASALAHANNYA

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1994
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/21483/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4345
Daftar Isi:
  • ABSTRACT: Teknik sinkronisasi birahi banyak digunakan sebagai usaha untuk optimalisasi pelaksanaan program inseminasi buatan pada kerbau. Senyawa prostaglandin maupun progestagen, sebagai agen sinkronisasi, mam. pu menghasilkan angka birahi yang tinggi, namun biasanya tingkat fertilitasnya rendah. Rendahnya tingkat fertilitas ini agaknya berkaitan erat dengan tingginya kejadian anovulasi, ovulasi tertunda, maupun korpus luteum yang berumur pendek setelah perlakuan sinkronisasi birahi. Pemberian gonadorelin 250 mg intramuskuler setelah pemberian prostaglandin atau penggunaan implan intravagina progesterone-controlled intravaginal drug release (CIDR) selama 15 hari, telah dibuktikan dapat membantu mengatasi problema sinkronisasi birahi ini. Kata kunci : sinkronisasi birahi, anovulasi, ovulasi tertunda, korpus