Pengaruh aplikasi pada efisiensi Anthelmintika Clioxanida dan Rafoxanida terhadap fasciola Hepatica pada domba(sebuah timbangan pustaka
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1984
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20949/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3807 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Terhadap F. hepatica pada domba fasciolicida yang tidak mengandung gugus nitro, sebagai contoh: clioxanida dan rafoxanida, dapat diberikan secara oral (sebaiknya dengan drenching) dan tidak perlu didahului dengan pemberian larutan CuSO4. Anjuran tersebut berdasar pada hasil percobaan yang cukup mendetail yang menunjukkan bahwa pada aplikasi intra-ruminal tidak terdapat tanda-tanda adanya inaktivasi obat oleh kerja mikroorganisma dalam rumen. Efisiensi clioxanida dan rafoxanida terhadap F.hepatica diduga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan (darah versus empedu) tempat cacing-cacing berparasit. Kesimpulan itu diambil berdasar hasil percobaan yang sama bahwa terhadap cacing dewasa efisiensinya berbeda daripada terhadap cacing muda. Armour, J & Corba, J. (1970). Correspondence. Vet. Rec. 87:213. Keywords: clioxanida dan rafoxanida, domba