Evaluasi Program Penataan Dan Rehabilitasi Per.Mukiman
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20900/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3758 |
Daftar Isi:
- Abstrak Meskipun Pemerintah telah melaksanakan penanganan daerah kumuh untuk waktu yang cukup lama, infrastruktur yang dibangun telah diabaikan dan ditinggalkan. Hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah pada waktu yang lalu dimana banyak program yang dilaksanakan tanpa melibatkan masyarakat. Belajar dad kegagalan ini, pemerintah mengubah pola pengembangan menuju aktivitas pemberdayaan masyarakat yang disebut Konsep TRIDAYA. Konsep ini memiliki 3 komponen pemberdayaan: (1) pemberdayaan komunitas sosial, (2) pemanfaatan lingkungan fisik, dan (3) peningkatan usaha kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian pengembangan infrastruktur di daerah Sungai Code bagian utara dalam program penataan dan rehabilitasi permukiman kumuh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-eksploratif, dengan melakukan interview tidak terstruktur dengan masyarakat yang terlibat dalam program. Hasilnya di analisis dengan metode deskriptif kualitatif Program tersebut memiliki 3 komponen: (1) penyediaan air, (2) jalan setapak,. (3) limbah padat. Dad setiap komponen program dapat dikembangkan 3 tema yaitu masalah sebelum adanya prcgram, benefit dan dampak dari program, serta tanggapan terhadap program. Tema-tema ini dikelompokkan ke dalam beberapa konsep. Terdapat 2 katagori: 2 program berisikan penyediaan air, jalan setapak dapat dicapai, tetapi program limbah padat tidak dapat dikembangkan lagi. Kata kunci: pemberdayaan, Konsep Tridaya, infrastruktur, masyarakat