Analisis Sifat Akustik Pagar Pembatas Sebagai sebagai peredam bising kendaraan bermotor: salah satu alternatif pengendali bising di kota Denpasar
| Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2003
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20792/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3648 |
Daftar Isi:
- Abstrak Salah satu sumber kebisingan di daerah urban adalah kendaraan bermotor. Upaya untuk mcnghadapi kebisingan ini adalah mengendalikannya derigan cara memasang penghalang (barrier) dalam bentuk pagar, seperti misalnya pada arsitektur tradisional Bali. Penelitian ini bettujuan untuk melakukan studi tcntang efektivitas berbagai macam pagar dan lentang efek pagar ini dan jumlah kendaraan bermolor tcrhadap tingkat kebisingan yang ditimbulkan. Penelitian ini dilaksanakan berdasar pada standar (ISO) R 1996. atau Equivalence of Noise Level of n number of sample. Penelitian ini mengadopsi sampling purposil untuk memilih jenis penghalang, dan berfokus pada objek berikut: (1) jenis pagar, (2) jarak dari sumber kebisingan, dan (3) jumlah jenis kendaraan. Efektivitas penghalang diekspresikan dalam jumlah reduksi kebisingan dari suatu kebisingan, baik menggunakan atau tidak mcnggunakan penghalang, serta koelisien. keheningan (coefficient of muting) dari setiap penghalang. Tes untuk menganalisis data meliputi korelasi untuk mengetahui efektifitas penghalang, dan tes regresi untuk mengetahui hubungan antara jenis kendaraan dan tingkat kebisingan. Penelitian ini menemukan bahwa pagar masif rncrupakan pengurang kebisingan yang paling elektil diantara jenis jenispagar yang ada, dengan koefisien 0,12, tempi jenis ini memiliki kekurangan elemen estetika dan memberikan kesan individualistik ditambah lagi bahwa struktur tersebut menghalangi pandangan apa yang terjadi diluar. Pagar yang bersclang-seling dan ditutupi dengan vegelasi lebih baik ditinjau dari sisi estetika maupun fungsi fisik untuk mengurangi kebisingan, dengan koefisien 0,09. Masi aniara tingkat kebisingan dan jumlah kendaraan dapat diidentifikasi dengan menggunakan persamaan linier dengan memberikan jumlah kendaraan yang equivalcn dengan jumlah sepeda motor. Kata kunci: akustik, penghalang, keefektifan