Analisis dampak konsumsi kayu bakar terhadap kelestarian lingkungan di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta (The Analysis of the Impact of Fire Wood Consumption to the Environment in Kulonprogo Regency, Yogyakarta, Indonesi
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20743/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3599 |
Daftar Isi:
- Abstrak Tulisan ini menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kayu baker (khususnya untuk industri pedesaan) yang secara potensial mempunyai peranan terhadap kerusakan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Analisis dampak konsumsi kayu bakar terhadap kelestarian lingkungan memperoleh perhatian khusus. Data yang digunakan dalam analisis diperoleh dari hasil wawancara 180 responden (petani penghasil kayu bakar dan pengusaha pemakai kayu bakar) dari 12 desa sampel di Kabupaten Kulonprogo. Pemilihan desa sampel dilakukan secara purposif dan pemilihan sampel responden dilakukan secara acak. Pembahasan diawali dengan pengkajian terhadap konsumsi kayu bakar untuk industri pedesaan. Analisis ekonometri disajikan untuk mendeteksi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kayu bakar yang dikaitkan dengan data produksi kayu bakar. Pembahasan dilanjutkan dengan penyajian analisis kerusakan lingkungan terhadap variabel yang mempengaruhinya serta data kerusakan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo. Selain itu dibahas juga perhitungan ekonomi kerusakan hutan rakyat dengan anatisis manfaat dan biaya. Kesimpulan yang diajukan dalam tulisan ini adalah bahwa produksi kayu bakar masih lebih tinggi daripada konsumsinya, meskipun pada kenyataannya memang terjadi kerusakan hutan dan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo sebagai akibat konsumsi kayu bakar yang beriebihan. Kaitannya dengan bahaya erosi dan longsoran, menunjukkan bahwa semua satuan bentuk lahan dengan berbagai penggunaan lahan dan kemiringan lereng berpotensi menimbuikan erosi dan longsoran. Analisis manfaat dan biaya menunjukkan kelayakan reboisasi. Kata kunci: kayu bakar, konsumsi, kerusakan lingkungan, analisis manfaat dan biaya