Efisiensi Pemanfaatan Lahan Perkotaan Melalui Pengembangan Pengisian Di Yogyakarta

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2004
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20577/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3430
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Perkembangan perkotaan di Indonesia pada umumnya dicirikan dengan pengembangan perumahan di wilayah pinggiran kota yang berpola sprawl yang menciptakan efek negative antara lain: menjauhkan penduduk dari tempat kerja, polusi, dan konversi lahan pertanian di pinggiran. Pola pengembangan yang barn sangat diperlukan untuk mengarahkan perkembangan kola yang kWh efisien termasuk juga melalui eara infill development. Penelitian, ini bertujuan untuk mendokumentasikan dart mengevalttasi pembangnnan perumahan melalui model pengisian di Kota Yogyakarta, khususnya menyangkut pola perkembangannya, motivasi pengembagannya, dan pengaruhnya pada perkembangan kota. Hasil penelitian mentinjukkan bahwa infill development di Yogyakarta mempunyai karakteristik sebagai bcrikut (1) merupakan perumahan untuk kelas menengah dan mewah, (2) umumnya merupakan rumah dcngan 1-2 lantai, (3) berkepadatan sedang. (4) sebagian besar lahan yang dipakai adalah lahan kosong. Penelitian ini menengarai bahwa pemerintah kola tidak secara sadar mendukung model pengembangan ini karena tidak mengetabui manfaatnya. Dengan kata lain, infill development yang terjadi di lapangan merupakan respon pasar terhadap kebuluhan rumah. Model ini membawa beberapa manfaat positip antara lain (1) effisiensi lahan. (2) perkembangan kota yang lebik kompak. (3) meningkatkan suplai perumahan, dan (4) meningkatkan aktivitas